Kamis, 09 Juni 2011

Novel Fantasi yang Menggabungkan Legenda, Filsafat, dan Komedi Percintaan



Genre: Fantasy-Epik-Komedi
Penerbit Inspirasi

Sinopsis

Cerita ini berkisah tentang Ratu Peri yang ingin membuktikan kepada musuhnya (Diabolos) bahwa manusia sebenarnya tidak pernah menginginkan melakukan perbuatan jahat dalam nuraninya  (1). Untuk membuktikan ucapannya tersebut ia bersedia berenkarnasi menjadi manusia dan melupakan semua masa lalunya menjadi Ratu Peri.

Setelah 17 tahun kemudian Ratu Peri telah berubah menjadi Aurielle, pelajar kelas 12 di sebuah kota kecil Norwegia yang bernama Heavensville. Ia mempunyai permasalahan sebagaimana gadis remaja seusianya, mulai dari telat bangun untuk pergi ke sekolah, sering dimarahi guru karena tidak bikin PR, hingga kesulitan mendapatkan pacar. Ia satu kelas dengan Tytan, remaja dengan kawat gigi jaman purba, kaca mata tebal, dan rambut lepek berminyak. Tytan sering menjadi bulan-bulanan tim football sekolah karena sifat culunnya. Tapi entah mengapa Aurielle menaruh simpati pada Tytan, bukan pada fisiknya, namun karena hati Tytan yang tulus.

Tapi dibalik itu semua, ternyata Diabolos (musuh ratu peri) memiliki niat licik, yaitu ingin membunuh ratu peri di saat Aurielle tidak memiliki kekuatan sihir sebagaimana saat ia menjad Ratu Peri. Di saat Diabolos ingin membunuh Ratu Peri, pasukan Ratu Peri (Heaven’s guardians) yang terdiri dari Peri Putih, Penyihir, Skinwalker (2) , dan para alkemis (3)  bahu membahu menyelamatkan dan berusaha mengembalikan ingatan dan kekuatan Ratu Peri.
Ternyata walau Aurielle telah menjelma kembali menjadi Ratu Peri, Diabolos tetap dapat mengalahkan Ratu Peri karena ia mendapat bantuan dari Iblis. Disinilah peperangan antara mahluk mitologi Yunani dan Norwegia (Viking) terjadi.

Di saat Ratu Peri kritis dan Bumi sudah hampir dihancurkan oleh Diabolos, muncul seseorang yang menjelma menjadi Pangeran Bintang dengan wajah yang  mendadak tak terdefinisikan dengan ribuan kalimat indah yang tersusun dari kamus kosa kata cinta di seluruh dunia. Pangeran Bintang dengan pasukan konstelasi membantu Ratu Peri memenangkan pertarungan.

(1) Diangkat dari pendapat Filsuf Socrates (Socrates Paradoxes)
(2) Manusia yang memiliki kemampuan mengubah wujudnya menjadi binatang.
(3) Manusia yang hidup abadi karena memiliki Philosopher Stone (batu ajaib yg dapat menyembuhkan segala penyakit)

Saya menulis novel ini dengan gaya bahasa komedi... namun sangat berbeda dari buku komedi lainnya. karena lumayan sarat pengetahuan, seperti adanya Konstelasi bintang Ptolomeus, Filsafat Socrates, Mantra bahasa latin, Pertandingan american football, mahluk legenda seperti Kraken, Behemoth, Naga, dll. Saya juga memasukkan tokoh2 alkemis seperti flammel, ilmuwan seperti Tesla (yang di duga memalsukan kematiannya saat menangani Montauk Project) dan Paleocontact Theory. (Teori yang mengungkap kehadiran mahluk extra teresterial yang membangun budaya manusia, seperti piramid, Nazca lines, Stonehenge, Moai, dll)

Oh ya... jangan lupa.. saya pun masuk di dalam novel tersebut... sebagai reinkarnasi dari Pythia peramal bangsa yunani kuno. Sang Peri berusaha mencari ahli ramal dan ternyata tokoh novel menemui saya yang sedang menulis jalan hidup mereka.

Memang saya akui buku ini terasa "berat" bagi sebagian orang. Tapi inilah saya dan gaya bahasa saya.

Anyway kayaknya kepanjangan jualan kecapnya :D buku bisa di dapatkan di seluruh Toko Buku Gramedia dan Gunung Agung di seluruh indonesia...

Beberapa Tokoh Dalam Novel Peri Mimpi Ketiduran Dan Pangeran Bintang Kesiangan


PENYIHIR


Kebanyakan dari mereka pada awalnya adalah manusia mortal, walaupun Peri, Skin Walker, dan sebagian Alkemis juga menguasai mantra-mantra dan kekuatan sihir. Para penyihir dari kalangan manusia kebanyakan telah menguasai mantra awet muda sehingga mereka dapat hidup abadi. Ciri dari penyihir adalah selalu membawa tongkat sihir dengan bentuk beraneka ragam.

Pakaian yang mereka kenakan terkadang konservatif, walau ada penyihir muda yang lebih menyukai pakaian dengan warna-warna yang terang. Senjata utama mereka adalah mantra yang dapat mematikan lawannya.




PERI

Adalah kelompok imortal (tidak dapat mati) dan telah menempati Bumi sebelum manusia. Memiliki kekuatan sihir melebihi dari kelompok lainnya. Peri ada dua jenis, yaitu Peri Putih yang selalu mengajak kebaikan dan Peri Hitam yang bertindak sebaliknya. Sesuai dengan jenisnya, peri putih lebih menyukai pakaian berbahan sutra yang berwarna putih cerah, demikian pula sebaliknya Peri Hitam menyukai pakaian berwarna gelap. Senjata mereka adalah panah, busur, pedang dan juga mantra. Konon Peri lah yang mengajarkan sihir kepada manusia.


SKIN WALKERS

Skin walkers, adalah kelompok imortal dan apat mengubah ujudnya sesuai dengan keinginannya. Umumnya mereka mengubah dirinya menjadi binatang. Warewolf (serigala jadi-jadian) dan Vampir termasuk jenis skin walker. Semakin besar dan kuat binatang yang ia tiru semakin tinggi pula tingkatan mantra yang harus ia miliki. Mereka berdarah dingin dan tidak terpengaruh oleh suhu lingkungan. Sehingga mereka menggunakan pakaian hanya sebagai fungsi asesoris. Banyak dari mereka yang menjadi korban mode.


ALKEMIS 

Alkemis, adalah manusia yang awalnya mahluk mortal hingga menemukan philospher’s stone yang membuat dirinya hidup abadi. Philosopher’s stone juga dapat mengubah besi menjadi emas dan dapat menyembuhkan luka dalam sekejap. Philosopher’s stone terbentuk dari bintang yang meledak akibat reaksi termo nuklir. Pecahan bintang tersebut mendarat di bumi dan berbentuk seperti kristal merah yang mengeluarkan cahaya Elixir of Life. Philosopher’s stone adalah batu yang memiliki energi yang tak kan pernah habis hingga jutaan tahun lamanya. Senjata utama alkemis adalah ilmu pengetahuan mereka. Karena kebanyakan Alkemis adalah pemikir, filsafat, dan penyembuh. Sedangkan Alkemis yang menguasai ilmu sihir dapat menjadi bagian dari pasukan penyerang. Ciri para alkemis adalah mereka selalu menyimpan philosopher’s stone yang berpendar merah.


DIABOLOS

Diabolos sebenarnya adalah peri, namun ia memuja Iblis dengan menandatangani perjanjian dengan penguasa neraka (Diabolic Pact) dengan imbalan kekuatan. Diabolos dikenal dengan julukan Peri Hitam Keputusasaan (The Black Fairy of Despair and nightmares). Untunglah ia telah dipenjara di Planet Eris, setelah kalah bertarung dengan Ratu Dari Seluruh Peri Putih 17 tahun yang lalu. Namun telah tiba saatnya Diabolos untuk memperpanjang Diabolic Pact dengan Lucifer dan mendapatkan kekuatan yang tak terbatas.


PYTHIA SANG PERAMAL 
Pythia dikenal dengan nama "Oracle of Delphy", Ia adalah pendeta tertinggi di kuil Apolo Delphy, di kaki Gunung Parnassus. Kehebatan ramalan para pendeta Kuil Apolo terkenal sejak abad 8 S.M. Pythia adalah salah satu  peramal legendaris. Para Peri mencari jalur reinkarnasi Pythia agar dapat mengetahui apa yang akan terjadi saat Ratu Peri berperang melawan Diabolos.



4 Elemen Bumi + 1 Elemen Extra Terresterial
Pax in Universum Imortalibus et Mortalibus: 
Damai Di Bumi Bagi Makhluk Imortal dan Mortal



Elemen ke-5: Elementum Astri
(Elemen Bintang/Extra Terresterial) 


Sejak pada pertengahan abad kedua puluh para peneliti dan arkeologi menemukan apa yang mereka sebut ‘mata rantai yang hilang’ dari data sejarah dan arkeologi yang ditemukan selama ini. Ditambah lagi dengan tidak ditemukannya penjelasan definitif dalam beberapa konteks ilmu arkeologi mengenai situs-situs dan artefak-artefak yang ditemukan di seluruh dunia. Carl Sagan, I.S. Shklovskii dan Hermann Oberth adalah tiga ilmuwan terkenal yang secara serius menggali kemungkinan-kemungkinan dari Paleocontact Theory.

Pada Paleocontact Theory menyebutkan bahwa sejak pada jaman prasejarah bumi telah kedatangan tamu dari sistem tata surya lain yang mengajarkan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Diantara bukti-bukti arkeologis yang mendukung teori ini adalah:


Lukisan pada bongkahan batu yang berusia 10.000 SM di Val Camonica, Itali. Mengisahkan tentang dewa-dewa mereka yang berbentuk makhluk luar angkasa yang turun ke Bumi pada saat itu.


Lukisan gua suku Aborigin di Australia dibuat pada tahun 5000 SM. Lukisan ini menggambarkan mengenai kemungkinan terjadinya kontak ekstra terestrial dalam perkembangan budaya dan Teknologi pada jaman prasejarah.

Stonehenge yang berada di Wiltshire, Inggris. Terdiri dari batu-batu  yang disusun melingkar dan berdiri. Dibuat pada tahun 3100 SM. Terdapat konstruksi Trilithon, dimana dua buah batu diberdirikan secara vertikal kemudian 1 batu diletakkan di atas secara horizontal dengan total berat 1000ton. Sedangkan batu tersebut berasal dari Perbukitan Presili di Pembrokeshire Utara. Sekitar 250 KM dari lokasi yang terpisah oleh laut.



Antikythera mechanism adalah komputer mekanis pertama untuk mengkalkulasi posisi astronomi. Ditemukan di pulau Antikythera, Yunani. Dibuat 150 -100 SM. Merupakan instrumen sains yang kompleks, serupa dengan mekanisme jam abad 18. Komputer pertama ini terdiri lebih dari 30 gear batu yang sangat akurat.


Batere Baghdad. Dibuat pada tahun 250 SM, cara kerjanya sama persis seperti bateri moderen. Terdiri dari 5 inchi terakota, Tembaga yang dibungkus besi dan asam sebagai larutan elektrolit. Belum diketahui kegunaan batere tersebut.



Nazca dan Pampaz de Jumana. Adalah situs Geoglyphs pertama di dunia. Terdapat di Peru, dibangun tahun 200 SM.  Terdiri dari pahatan batu yang dibuat sangat presisi hingga membentuk gambar berbentuk Monyet, Laba-Laba, Hiu, Llama, Burung, Ikan, Kadal. Uniknya lukisan tersebut baru terlihat dari angkasa. Apakah manusia saat sudah menemukan pesawat udara?



Roket bangsa Maya. Pacal The Great yang lahir 26 Maret 603M – 31Agustus 683M. Pada Sarkofagusnya ditemukan gambar dirinya sedang mengendarai  benda yang berbentuk roket ke luar angkasa. Erich Von Daniken menyebutnya Chariots of Gods. Ia mendeskripsikan bahwa Pacal The Great dengan posisi duduk vertikal, menggunakan alat pernapasan di hidungnya. Kedua tangannya mengendalikan alat kontrol, dan kaki kanannya menekan pedal. Ia duduk pada kursi yang terlihat rumit, dan diluar bagian ruangan tersebut (bagian bawah) terlihat ada api yang menyala dari saluran pembuangan.
Moai, di Easter Island, Polynesia. Patung Berwujud kepala setinggi 33ft (10m) dengan berat 75 ton. Moai tertinggi 69 ft (21m) dengan 270 ton. Dibangun pada tahun 1200M. Mengelilingi pulau easter. Hingga saat ini teknik membawa Moai yang berjumlah ratusan ke pulau tersebut masih misteri.


The Coso Artifact, Busi elektrik berusia 500.000 tahun yang lalu. Fosilnya ditemukan di pengunungan Kalifornia. Benda ini terbungkus keramik yang di dalamnya terdapat kumpulan metal kecil dan tersusun sangat kompleks dibuat oleh tangan-tangan yang sangat terampil. Berdasarkan foto sinar X disamping, benda yang disaat ditemukan sudah memfosil dan tertutup batu tersebut sama persis dengan busi elektrik modern.



Pyramid yang terdapat di Mesir sebanyak 81 – 112, dan masih banyak lagi yang belum ditemukan. Umumnya dibuat pada tahun 2000-1000 SM. Pyramid terbesar terdapat di Giza. Apakah manusia jaman dahulu mampu memindahkan 70 ton batu granit sejauh 500 mil dari Aswan ke Giza?
Kemudian mengangkatnya hingga setinggi 150 feet dengan posisi yang sangat tepat dan seinci pun tak meleset?
Tahun 1978 perusahaan Nissan mendanai proyek uji coba membuat Pyramid dengan peralatan primitif setara dengan waktu dibangunnya Pyramid tersebut.

Walau pada akhirnya mereka menggunakan bantuan modern sekalipun karena tidak siap dengan kondisi alam yang ganas, mereka tetap menyerah. Kapal feri pengangkut batu mereka tenggelam, ditambah lagi pondasi utama Pyramid yang mereka bangun tenggelam di pasir.

Selanjutnya mereka mencoba membangun Pyramid dengan seluruhnya menggunakan teknologi modern dan hanya setinggi 60Ft (Sedangkan Giza 150 Ft). Mereka tak pernah dapat memasang batu pada puncak tertingginya. Mereka kemudian pulang dengan rasa malu karena dikalahkan oleh gurun. Bagaimana mungkin kita dapat percaya bahwa manusia dengan peralatan primitif dapat menyusun kuburan batu secara akurat dengan total berat 4 juta ton? Apakah hal ini masih masuk akal bagi para pembaca yang bermental dan berpikiran sehat? Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi manusia tahun 1978 masih belum dapat membangun Pyramid yang tingginya hanya 2/5 dari Pyramid Giza.